WIRA-WIRA MERDEKA
Sunyi seketika…
Desa permai ini yang kelmarinnya bingit
Desa permai ini yang kelmarinnya sempit
Bukan sedikit…
Rencam dan karam dalam sumpah dusta
Rencam dan karam dalam kata nista
Rencam dan karam dalam gegak gempita
Main wayang, main orang, main ”barang”..
Main janji, main ikrar, main uang
Politikus-politikus yang bermain...
Kereta besar, kereta kecil
Orang besar, orang kecil
Impian besar, impian kecil
Semuanya...
Dikit demi dikit…saat ini sudah meninggalkan kami
Tapi jangan lupa
Kami ini ingat, tidak akan lupa…
Wahai Wira yang sudah kami nobat
Wahai Wira yang sudah kami angkat
Yang sudah kami mertabat
Yang juga tentunya sudah kami IKAT dengan Ikrarnya
Bawa harapan baru, bawa Malaysia Baru
Janji hidup sejahtera, aman rakyat jelata
Wira MERDEKA 50 tahun kedua
Bila melangkah masuk
Ke balairong perundangan negara
Derita kami pantas kamu kumandangkan
Sengsara kami lekas-lekas kamu sulam, kamu pintal
Dan bukakan selebar-lebarnya di dalam balairong itu nanti
Agar mereka tahu
duduk kamu semua di situ
adalah kerana kami
yang hanya kamu ziarahi bila perlukan UNDI !
Wira Merdeka
Ingat..kami hantar kamu
Dari Permatang Pauh Ke Parlimen
Untuk seteguhnya mengusung amanat besar ke Putrajaya!
Jangan...
Jangan berpaling lagi..
Buat para Menteri
Buat para YB
BN, Pakatan Rakyat, Tiada Parti
Buat MP Melayu, MP Cina, MP India,
MP Kadazan-Dusun, MP Iban, MP Dayak,
MP Orang Asli Atau Siapa Sahaja
Nah, Ikuti Dia!
Wira Merdeka Permatang Pauh – Parlimen – Putrajaya
Ikuti Dia…
Sudah lama benar kami menunggu
Menanti saat munculnya para Pemberani
Yang nanti dengan penuh tegar dan sedar
Ubah haluan yang menuju karam
Ubah wadah yang semakin suram
Ubah nasib yang semakin kelam
Ikuti Dia!
Wira Merdeka Tak Terdendang
Wira Merdeka Bukan Kepalang
Ikuti Dia!
Ubah Lanskap politik negara ini
Kembalikan serinya
Agar esok lusa
Kita sambut MERDEKA
Dengan jiwa dan cinta menebal buat MALAYSIA!
Desa permai ini yang kelmarinnya bingit
Desa permai ini yang kelmarinnya sempit
Bukan sedikit…
Rencam dan karam dalam sumpah dusta
Rencam dan karam dalam kata nista
Rencam dan karam dalam gegak gempita
Main wayang, main orang, main ”barang”..
Main janji, main ikrar, main uang
Politikus-politikus yang bermain...
Kereta besar, kereta kecil
Orang besar, orang kecil
Impian besar, impian kecil
Semuanya...
Dikit demi dikit…saat ini sudah meninggalkan kami
Tapi jangan lupa
Kami ini ingat, tidak akan lupa…
Wahai Wira yang sudah kami nobat
Wahai Wira yang sudah kami angkat
Yang sudah kami mertabat
Yang juga tentunya sudah kami IKAT dengan Ikrarnya
Bawa harapan baru, bawa Malaysia Baru
Janji hidup sejahtera, aman rakyat jelata
Wira MERDEKA 50 tahun kedua
Bila melangkah masuk
Ke balairong perundangan negara
Derita kami pantas kamu kumandangkan
Sengsara kami lekas-lekas kamu sulam, kamu pintal
Dan bukakan selebar-lebarnya di dalam balairong itu nanti
Agar mereka tahu
duduk kamu semua di situ
adalah kerana kami
yang hanya kamu ziarahi bila perlukan UNDI !
Wira Merdeka
Ingat..kami hantar kamu
Dari Permatang Pauh Ke Parlimen
Untuk seteguhnya mengusung amanat besar ke Putrajaya!
Jangan...
Jangan berpaling lagi..
Buat para Menteri
Buat para YB
BN, Pakatan Rakyat, Tiada Parti
Buat MP Melayu, MP Cina, MP India,
MP Kadazan-Dusun, MP Iban, MP Dayak,
MP Orang Asli Atau Siapa Sahaja
Nah, Ikuti Dia!
Wira Merdeka Permatang Pauh – Parlimen – Putrajaya
Ikuti Dia…
Sudah lama benar kami menunggu
Menanti saat munculnya para Pemberani
Yang nanti dengan penuh tegar dan sedar
Ubah haluan yang menuju karam
Ubah wadah yang semakin suram
Ubah nasib yang semakin kelam
Ikuti Dia!
Wira Merdeka Tak Terdendang
Wira Merdeka Bukan Kepalang
Ikuti Dia!
Ubah Lanskap politik negara ini
Kembalikan serinya
Agar esok lusa
Kita sambut MERDEKA
Dengan jiwa dan cinta menebal buat MALAYSIA!
@ aiman athirah al jundi @
27 Ogos 2008, JRL, KL
1705
wah, berbicara sudah pena perjuangan ini segagahnya..
ReplyDelete